Kamis, 14 Juni 2012

Kebudayaan Tari Ronggeng (Manusia dan Kebudayaan)


Kebudayaan merupakan suatu ide atau gagasan yang ada di dalam pikiran masyarakat yang sesuai dengan pengetahuannya, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat hal ini berubah menjadi suatu bentuk kongkret yang dapat dilihat dan dirasakan misalnya cara berperilaku, bahasa, dan kehidupan realigi.


Menurut pendapat para ahli definisi kebudayaan yakni:
Menurut Edward Burnett Tylor kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.




Contoh kasus adalah Tari Roggeng dimana tarian ini merupakan kebudayaan asli bangsa Indonesia yang turun termurun diturunkan dari generasi ke generasi, dilihat dari tarianya tari Ronggeng menggunakan Selendang untuk menari karena selendang itu diperlukan untuk mengibas-ngibaskan angin seperti dalam perang antar suku terdahulu, kaki yang kuat guna sebagai kuda-kuda melakukan perang terdahulu juga dipraktekan dalam tarian ini.



Opini: 
Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang bermacam-macam menurut wilayah dan adatnya masing-masing. Biasanya saat perang dikaitkan dengan tarian tradisional daerah tersebut agar kebudayaan itu tidak hilang ditelan zaman.

Sumber:
http://abra139210.wordpress.com/2011/02/21/manusia-kebudayaan/

Sabtu, 02 Juni 2012

AGAMA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP (MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP)

Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.

Pandangan Hidup Muslim
Fungsi dan kedudukan manusia di dunia ini adalah sebagai khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia di atas dunia ini adalah untuk beribadah. Sedangkan tujuan hidup manusia di dunia ini adalah untuk mendapatkan kesenangan dunia dan ketenangan akhirat. Jadi, manusia di atas bumi ini adalah sebagai khalifah, yang diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya, yang ibadah itu adalah untuk mencapai kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.

Apa yang harus dilakukan oleh khalifatullah itu di bumi? Dan bagaimanakah manusia melaksanakan ibadah-ibadah tersebut? Serta bagaimanakah manusia bisa mencapai kesenangan dunia dan ketenangan akhirat tersebut? Banyak sekali ayat yang menjelaskan mengenai tiga pandangan ini kepada manusia.

Contoh kasus: Al-Baqarah ayat 30:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“. (Q.S. Al-Baqarah: 30)

Khalifah adalah seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana dari tugas-tugas yang telah ditentukan. Jika manusia sebagai khalifatullah di bumi, maka ia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan tugas-tugas yang telah digariskan oleh Allah selama manusia itu berada di bumi sebagai khalifatullah.

Jika kita menyadari diri kita sebagai khalifah Allah, sebenarnya tidak ada satu manusia pun di atas dunia ini yang tidak mempunyai “kedudukan” ataupun “jabatan”. Jabatan-jabatan lain yang bersifat keduniaan sebenarnya merupakan penjabaran dari jabatan pokok sebagai khalifatullah. Jika seseorang menyadari bahwa jabatan keduniawiannya itu merupakan penjabaran dari jabatannya sebagai khalifatullah, maka tidak ada satu manusia pun yang akan menyelewengkan jabatannya. Sehingga tidak ada satu manusia pun yang akan melakukan penyimpangan-penyimpangan selama dia menjabat.

Jabatan manusia sebagai khalifah adalah amanat Allah. Jabatan-jabatan duniawi, misalkan yang diberikan oleh atasan kita, ataupun yang diberikan oleh sesama manusia, adalah merupakan amanah Allah, karena merupakan penjabaran dari khalifatullah. Sebagai khalifatullah, manusia harus bertindak sebagaimana Allah bertindak kepada semua makhluknya.

Pada hakikatnya, kita menjadi khalifatullah secara resmi adalah dimulai pada usia akil baligh sampai kita dipanggil kembali oleh Allah. Manusia diciptakan oleh Allah di atas dunia ini adalah untuk beribadah.


Opini:
Menurut saya Pandangan hidup adalah suatu dasar untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup yang baik adalah mengikuti Agama, contohnya agama Islam dengan mengikuti petunjuk-petunjuk dan hadist yang ada disitu maka dasar manusia berpedoman hidup akan mengarah kearah yang lebih baik. Tetapi ada juga Agama Islam yang menyimpang dari ajaran agama Islam, kita harus tau cara membedakanya. Cara membedakanya ada dalam cara-cara seperti mengenal, mengerti, menghayati, menyakini dan mengabdi.

Sumber:
http://abra139210.wordpress.com

KEADILAN MALING DAN KORUPTOR (MANUSIA DAN KEADILAN)

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”.

Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya

Contoh kasus di Pulo Gadung (Jakarta Utara) tertangkap sebuah maling yang babak belur karena mengambil ayam dari rumah warga, karana dihajar warga maling itupun hampir mati akibat kehabisan darah. Kasus lain adalah Kasus Koruptor yang mengambil uang negara hingga 1 Triliun Rupiah hanya menerima penjara 15 tahun. Bila dihitung ayam yang dicuri maling itu berharga sekitar Rp 15,000 dan hasil korupsi Koruptor bernilai 1 Triliun Rupiah, bila Maling mendapatkan Hukuman pukulan sampai hampir mati dan Koruptor hanya mendapat Penjara 15 Tahun saja apakalah ini Adil mengingat berasaran perbedaaan nilai Rupiahnya sangat besar tetapi tingkat hukumanya sangat lemah?

Maling



Koruptor

Opini:
Menurut saya keadilan adalah menaruh sesuatu pada posisinya, seharusnya Keadilan di negri ini ditingkatkan lagi dengan sesuai dengan tingkat pelaku mengambil nilai komersialnya dimana Maling seharusnya di Penjara dan Koruptor dihukum mati.
Sumber:
http://abra139210.wordpress.com

Selasa, 24 April 2012

PENILAIAN KEINDAHAN SETIAP MANUSIA BERBEDA-BEDA (Manusia dan Keindahan)


Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.”"

Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah ( perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Contoh Kasus adalah aliran sungai pada Sungai Gangga pada gambar diatas, bila dilihat oleh mata akan terasa beberapa warna yang dapat memajakan mata, bila didengar akan terdengan gemericik air yang mengalir lembut, sinar matahari yang menembus kedalam air menciptakan warna baru seperti warna emas yang memantulkan secercah warna khusus diatas air. Itulah contoh keindahan menurut saya.

Opini:
Menurut saya keindahan yang dirasakan oleh setiap manusia itu berbeda-beda tergantung dari pandangan manusia tersebut, bila keindahan itu benar dirasakan maka manusia itu akan merasa tentram dan nyaman. Hal yang membuat perbedaan keindahan pada setiap manusia adalah kadar pengetahuan manusia itu sendiri akan nilai estetika, karena perbedaan inilah yang membuat penilaian setiap manusia akan keindahan selalu berbeda-beda.

Sumber:
http://abra139210.wordpress.com/

PENDERITAAN DAMPAK KEMERDEKAAN YANG BELUM MERATA (MANUSIA DAN PENDERITAAN)


Pengertian Penderitaan
Penderitaan  berasal  dari  kata  derita.  Kata  derita  berasal  dari  bahasa  sansekerta  dhara artinya  menahan  atau menanggung. Derita  artinya menanggung  atau  merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Identitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada  yang  berat  dan  ada  yang  ringan.  Peranan  individu  menentukan  berat-tidaknya intensitas  penderitaan.  Penderitaan  akan  dialami  oleh  semua  orang,  hal  itu  merupakan risiko  hidup.

Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia online, penderitaan artinya suatu keadaan yang menyedihkan yang harus ditanggung. Dan kata derita yang merupakan kata dasar dari kata penderitaan artinya sesuatu yang menyusahkan yang di tanggung dalam hati (seperti kesengsaraan, penyakit)

Penderitaan  fisik  yang  dialami  manusia  tentulah  diatasi  secara  medis untuk  mengurangi  atau  menyembuhkannya.  Sedangkan  penderitaan  psikis, penyembuhannya  terletak  pada  kemampuan  si  penderita  dalam  menyelesaikan  soal-soal psikis  yang  dihadapinya.

Cotoh Kasus di Indonesia masih banyak orang yang masih menderita akibat nasib Pemerintah yang masih semena-mena tidak menghiraukan penduduk yang ada di wilayah terpencil yang masih jauh dari mana-mana.  Seperti di Papua ada banyak orang yang menderita kelaparan, kemiskinan akibat dampak Kemerdekaan yang belum merata. Setiap hari mereka mengenakan pakaian seadanya dan ada pula yang tidak berpakaian, makanan setiap harinya juga seadanya sehingga kebanyakan perut-perut mereka buncit akibat terkena cacingan. Apa yang dikatakan Pemerintah tentang hal ini? Pemerintah bahkan tidak menghiraukan mereka. dimana "KEMERDEKAAN"?.


Opini:
Menurut saya manusia pasti pernah merasakan penderitaan, penderitaan ada banyak sekali macamnya. Untuk studi kasus diatas adalah penderitaan lahir dimana penderitaan itu dirasakan oleh tubuh seperti perut buncit dan terkena penyakit cacingan.

Sumber:
http://abra139210.wordpress.com/

CINTA ORANG TUA PADA ANAKNYA (MANUSIA DAN CINTA KASIH)


Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian cinta adalah perasaan sangat suka atau sayang kepada seseorang, perasaan sangat tertarik, terpikat (antara laki-laki dan perempuan), berharap sekali, rindu.
Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Contoh kasus di Amerika  adalah hanya 60% orang tua yang memperhatikan anaknya karena tingkat ekonomi di negara ini sangat tinggi jadi tiap orang tua harus bekerja, maka anak-anak bisa diasuh oleh Baby Sister atau di titip di tempat penilitan anak. Masalah ini dapat menyebabkan anak-anak kekurang kasih sayang orang tuanya dikarenakan kurangnya perhatian pada anaknya Berbeda dengan Amerika, Australia memiliki tingkat perhatian orang tua kepada anaknya yang cukup besar yaitu sekitar 80%. Pola hidup seperti ini dapat meningkatkan energi positif antara orang tua dan anaknya. 



Oipini:
Menurut saya cinta kasih ada pada setiap manusia. Dan cinta kasih ini terdiri dari berbagai macam bentuk-bentuk semua dengan sifatnya sendiri. Cinta kasih merupakan hal positif bila cinta kasih ini tetap pada tempatnya dan tidak terlalu berlebihan, dan bisa menjadi hal negatif bila terlalu berlebihan. Contohnya positifnya adalah bila seorang anak yang diberikan rasa cinta kasih yang sewajarnya oleh orang tuanya maka anak ini anak menjadi termotivasi dan lebih semangat menjalani hidupnya, tetapi bila rasa cinta kasih ini terlalu berlebihan makan orang tuanya akan terlalu perhatian pada anaknya, alhasil anaknya akan merasa terkekang sepanjang hidupnya.


Sumber : 
http://abra139210.wordpress.com

Senin, 19 Maret 2012

MANUSIA YANG BERTANGGUNG JAWAB CENDERUNG LEBIH SUKSES DIBANDINGKAN MANUSIA YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB (Manusia dan Tanggung Jawab)

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. 

Contoh Kasus Tanggung Jawab:
·         Terhadap diri sendiri
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.
·         Terhadap keluarga
      Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut.
·         Terhadap masyarakat
      Manusia sebagai mahkluk social tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
·         Terhadap bangsa dan Negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
·         Terhadap Tuhan
Sebagai mahkluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.

Opini:
Menurut saya Tanggung jawab adalah bekal untuk kesuksesan, manusia yang bertanggung jawab cenderung lebih sukses dibandingkan dengan manusia yang tidak bertanggung jawab. Tanggung jawab juga bearti menaruh kepercayaan orang lain, manusia yang bertanggung jawab pasti bisa lebih dipercaya orang lain dibandingkan yang tidak bertanggung jawab.

Sumber: