Selasa, 24 April 2012

PENILAIAN KEINDAHAN SETIAP MANUSIA BERBEDA-BEDA (Manusia dan Keindahan)


Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.”"

Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah ( perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Contoh Kasus adalah aliran sungai pada Sungai Gangga pada gambar diatas, bila dilihat oleh mata akan terasa beberapa warna yang dapat memajakan mata, bila didengar akan terdengan gemericik air yang mengalir lembut, sinar matahari yang menembus kedalam air menciptakan warna baru seperti warna emas yang memantulkan secercah warna khusus diatas air. Itulah contoh keindahan menurut saya.

Opini:
Menurut saya keindahan yang dirasakan oleh setiap manusia itu berbeda-beda tergantung dari pandangan manusia tersebut, bila keindahan itu benar dirasakan maka manusia itu akan merasa tentram dan nyaman. Hal yang membuat perbedaan keindahan pada setiap manusia adalah kadar pengetahuan manusia itu sendiri akan nilai estetika, karena perbedaan inilah yang membuat penilaian setiap manusia akan keindahan selalu berbeda-beda.

Sumber:
http://abra139210.wordpress.com/

PENDERITAAN DAMPAK KEMERDEKAAN YANG BELUM MERATA (MANUSIA DAN PENDERITAAN)


Pengertian Penderitaan
Penderitaan  berasal  dari  kata  derita.  Kata  derita  berasal  dari  bahasa  sansekerta  dhara artinya  menahan  atau menanggung. Derita  artinya menanggung  atau  merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Identitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada  yang  berat  dan  ada  yang  ringan.  Peranan  individu  menentukan  berat-tidaknya intensitas  penderitaan.  Penderitaan  akan  dialami  oleh  semua  orang,  hal  itu  merupakan risiko  hidup.

Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia online, penderitaan artinya suatu keadaan yang menyedihkan yang harus ditanggung. Dan kata derita yang merupakan kata dasar dari kata penderitaan artinya sesuatu yang menyusahkan yang di tanggung dalam hati (seperti kesengsaraan, penyakit)

Penderitaan  fisik  yang  dialami  manusia  tentulah  diatasi  secara  medis untuk  mengurangi  atau  menyembuhkannya.  Sedangkan  penderitaan  psikis, penyembuhannya  terletak  pada  kemampuan  si  penderita  dalam  menyelesaikan  soal-soal psikis  yang  dihadapinya.

Cotoh Kasus di Indonesia masih banyak orang yang masih menderita akibat nasib Pemerintah yang masih semena-mena tidak menghiraukan penduduk yang ada di wilayah terpencil yang masih jauh dari mana-mana.  Seperti di Papua ada banyak orang yang menderita kelaparan, kemiskinan akibat dampak Kemerdekaan yang belum merata. Setiap hari mereka mengenakan pakaian seadanya dan ada pula yang tidak berpakaian, makanan setiap harinya juga seadanya sehingga kebanyakan perut-perut mereka buncit akibat terkena cacingan. Apa yang dikatakan Pemerintah tentang hal ini? Pemerintah bahkan tidak menghiraukan mereka. dimana "KEMERDEKAAN"?.


Opini:
Menurut saya manusia pasti pernah merasakan penderitaan, penderitaan ada banyak sekali macamnya. Untuk studi kasus diatas adalah penderitaan lahir dimana penderitaan itu dirasakan oleh tubuh seperti perut buncit dan terkena penyakit cacingan.

Sumber:
http://abra139210.wordpress.com/

CINTA ORANG TUA PADA ANAKNYA (MANUSIA DAN CINTA KASIH)


Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian cinta adalah perasaan sangat suka atau sayang kepada seseorang, perasaan sangat tertarik, terpikat (antara laki-laki dan perempuan), berharap sekali, rindu.
Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Contoh kasus di Amerika  adalah hanya 60% orang tua yang memperhatikan anaknya karena tingkat ekonomi di negara ini sangat tinggi jadi tiap orang tua harus bekerja, maka anak-anak bisa diasuh oleh Baby Sister atau di titip di tempat penilitan anak. Masalah ini dapat menyebabkan anak-anak kekurang kasih sayang orang tuanya dikarenakan kurangnya perhatian pada anaknya Berbeda dengan Amerika, Australia memiliki tingkat perhatian orang tua kepada anaknya yang cukup besar yaitu sekitar 80%. Pola hidup seperti ini dapat meningkatkan energi positif antara orang tua dan anaknya. 



Oipini:
Menurut saya cinta kasih ada pada setiap manusia. Dan cinta kasih ini terdiri dari berbagai macam bentuk-bentuk semua dengan sifatnya sendiri. Cinta kasih merupakan hal positif bila cinta kasih ini tetap pada tempatnya dan tidak terlalu berlebihan, dan bisa menjadi hal negatif bila terlalu berlebihan. Contohnya positifnya adalah bila seorang anak yang diberikan rasa cinta kasih yang sewajarnya oleh orang tuanya maka anak ini anak menjadi termotivasi dan lebih semangat menjalani hidupnya, tetapi bila rasa cinta kasih ini terlalu berlebihan makan orang tuanya akan terlalu perhatian pada anaknya, alhasil anaknya akan merasa terkekang sepanjang hidupnya.


Sumber : 
http://abra139210.wordpress.com